Senin, 30 Mei 2016

Peluang Karier Alumni Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan



1. Peneliti di Bidang Ekonomi
Karena ilmu ekonomi pembangunan berwenang dalam membuat kebijakan, maka karir sebagai peneliti di bidang ekonomi adalah salah satu contoh karier yang bisa dirintis oleh alumni IESP. Tentu sebelum membuat kebijakan, dibutuhkan penelitian terlebih dahulu agar kebijakan yang dibuat bisa tepat.

2. Dosen/ Guru
Materi ekonomi di SMA atau SMP bila kita cermati lebih banyak mengandung porsi ilmu ekonomi pembangunan. Cek saja bila tidak percaya. Masalah ilmu ekonomi, teori ekonomi, tokoh-tokoh ekonomi, elastisitas, pengangguran, dan kebijakan ekonomi adalah beberapa contoh materi yang dipelajari di sekolah untuk mata pelajaran ekonomi. Bila dibandingkan dengan porsi untuk akuntansi, jumlah materi ilmu ekonomi pembangunan masih lebih banyak. Jadi, alumni IESP juga bisa mengembangkan kariernya di dunia pendidikan, baik sebagai guru maupun dosen.

3. Penulis Buku Ekonomi
Alumni ilmu ekonomi pembangunan juga bisa mengikrarkan diri untuk menjadi penulis buku ekonomi, apalagi bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman. Buku-buku penunjang pelajaran, komik ekonomi untuk anak, atau buku-buku sejenis.

4. Co- Writer Buku Ekonomi
Menjadi penulis pendamping atau co writer adalah alternatif lain selain menjadi penulis buku ekonomi. Bukan hal yang aneh lagi bila para ekonom yang ingin menulis buku membutuhkan jasa co writer karena tidak memiliki waktu. Co writer yang dipilih tentu saja mereka-mereka yang memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan yang sama dengan ekonom.
 
5. Reporter
Majalah ekonomi jumlahnya cukup banyak. Bila alumni ekonomi pembangunan sudah bosan sebagai pekerja kantoran yang lebih banyak menggunakan otak kiri, para alumni bisa banting setir ke bidang yang lain namun masih ada kaitannya dengan ilmu yang dipelajari. Salah satunya adalah dengan menjadi reporter majalah ekonomi.

6. Pengusaha
Sebenarnya, pengusaha tak harus berasal dari orang-orang yang memiliki latar belakang pendidikan ekonomi. Toh, siapa saja dan dari manapun asalnya bisa menjadi pengusaha. Namun, tak salah juga bukan bila alumni ilmu ekonomi pembangunan terjun sebagai pengusaha, baik usaha jasa maupun non jasa. Usaha jasa misalnya konsultan keuangan, perusahaan sekuritas, buletin ekonomi, agen penulis khusus bidang ekonomi, atau lembaga simpan pinjam. Sementara, usaha non jasa ragamnya memang lebih banyak dibandingkan usaha jasa tergantung pilihan masing-masing.

7. Penerjemah Buku Ekonomi
Istilah ekonomi dalam bahasa Inggris bisa jauh berbeda bila diartikan dalam bahasa Indonesia. Biasanya, hanya orang-orang yang pernah mempelajari ilmu ekonomi saja yang bisa mengerti. Itu sebabnya, karier sebagai penerjemah buku ekonomi adalah salah satu karier yang cukup cemerlang. Tidak percaya? Berikut ini beberapa alasannya:
Jumlah buku ekonomi dari luar cukup banyak. Biasanya, universitas- universitas di Indonesia akan menggunakan dua literatur, yaitu literatur dari dalam dan luar. Literatur luar akan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Dan tentu, para penerbit akan lebih memilih penerjemah yang pandai berbahasa asing plus dari latar belakang pendidikan ekonomi daripada penerjemah yang pandai berbahasa asing tanpa ada latar belakang ilmu ekonomi sama sekali.
Era globalisasi menyebabkan bahasa asing menjadi bahasa ibu setiap negara. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang mungkin tidak terlalu mengerti bahasa asing. Untuk itulah penerjemah buku ekonomi diperlukan.

8. Pembaca Berita Bidang Ekonomi
Laporan pergerakan saham, valuta asing, harga emas, prospek bisnis tahun ini, atau pertumbuhan ekonomi yang disampaikan oleh pembaca berita di televisi tentu akan lebih mudah disampaikan oleh pembaca berita yang tak hanya memiliki latar belakang ilmu komunikasi yang bagus, tapi juga ilmu ekonomi yang mumpuni. Setidaknya, pembaca berita yang memiliki ilmu ekonomi bagus tak perlu lagi diajari apa itu bearish, bullish, LQ 45, JII, abnormal return, pasar primer, IHSG, indeks kompas, dan istilah-istilah sejenis. Jadi, bila para alumni ilmu ekonomi pembangunan bercita-cita menjadi penyiar televisi, coba saja melamar sebagai pembaca berita ekonomi.

9. Editor Buku Ekonomi
Konsepnya hampir sama dengan penerjemah dan co writer buku ekonomi. Tentu editor buku ekonomi apalagi yang temanya berat (bukan buku ekonomi populer) harus memiliki pengetahuan di bidang ekonomi, keuangan, istilah- istilah yang mungkin aneh di telinga orang awam, serta hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi lainnya. Menyenangkan bukan?


Ternyata, peluang karier alumni ilmu ekonomi pembangunan itu banyak. Tak hanya melulu harus menjadi pegawai kantoran atau pegawai pemerintah karena di luar itu juga bisa. Dibutuhkan kreativitas untuk menggali hal-hal yang sebelumnya kurang diperhatikan dan tak terjamah.

Jadi, bila saat ini Anda adalah seorang alumni ilmu ekonomi studi pembangunan dan karena suatu hal tidak bisa menjadi pegawai kantoran atau pemerintah, karena sudah menikah dan dilarang suami bekerja kantoran atau sudah memiliki anak, misalnya, janganlah langsung berputus asa. Banyak pintu atau mungkin jendela yang bisa kita buka yang mungkin pemandangannya lebih luas dan indah. Kita bisa memilih salah satu atau beberapa profesi yang telah disebutkan di atas.




Source : www.anneahira.com

0 komentar:

Posting Komentar